Pondok Lembu

 

Desa Korporasi Sapi (DKS) Hadir di Kecamatan Andong, Boyolali

Boyolali – Program Desa Korporasi Sapi (DKS) dari Kementerian Pertanian (Kementan) kini hadir di Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Program ini bertujuan untuk menyatukan serta mengkonsolidasikan kelompok-kelompok ternak dalam satu kelembagaan melalui sistem pemeliharaan ternak yang terintegrasi dari hulu hingga hilir dengan pembentukan koperasi.

Di Kecamatan Andong, program DKS diberikan kepada lima kelompok ternak yang tersebar di lima desa, yaitu Desa Kunti, Pakang, Beji, Kadipaten, dan Kedungdowo. Total terdapat 1.000 ekor sapi yang dibagikan, dengan masing-masing kelompok mendapatkan 200 ekor. Setiap kelompok menerima 100 ekor sapi jantan lokal dan 100 ekor sapi betina BX.

Di Desa Beji, lokasi program DKS berada di Dukuh Bandung, tepatnya di RT 19 RW 03. Di wilayah ini, terdapat puluhan ekor sapi yang dikelola oleh kelompok ternak setempat sebagai bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan produktivitas peternakan di daerah tersebut.

Diharapkan, program DKS ini dapat meningkatkan kesejahteraan para peternak, memperkuat sektor peternakan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis desa di Kabupaten Boyolali.

Warga Bandung, Beji Gelar Panen Raya Padi pada Februari 2025

 

Warga Bandung, Beji Gelar Panen Raya Padi pada Februari 2025

Beji – Warga Dusun Bandung, Desa Beji, menggelar panen raya padi pada Februari 2025. Panen ini menjadi momen penting bagi para petani yang telah merawat tanaman padi selama beberapa bulan sebelumnya.

Hasil panen tahun ini cukup memuaskan, meskipun banyak tanaman padi yang ambruk akibat cuaca dan faktor lainnya. Selain itu, petani juga dihadapkan pada harga jual gabah yang rendah, yang membuat mereka kesulitan mendapatkan keuntungan maksimal.

Kendati demikian, panen raya tetap berlangsung dengan penuh semangat. Para petani saling membantu dalam proses pemanenan dan pengolahan hasil panen. Mereka berharap di musim tanam berikutnya, hasil pertanian bisa lebih baik, serta harga gabah lebih menguntungkan bagi para petani.

Pamsimas di Dukuh Bandung Berfungsi untuk Irigasi Sawah, Dibangun Sejak 2014

---

Pamsimas di Dukuh Bandung Berfungsi untuk Irigasi Sawah, Dibangun Sejak 2014

Dukuh Bandung – Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Dukuh Bandung memiliki peran penting dalam mendukung kebutuhan air bagi warga. Selain untuk kebutuhan air bersih masyarakat, Pamsimas ini juga digunakan untuk mengalirkan air ke sawah.

Pembangunan Pamsimas di Dukuh Bandung telah dilakukan sejak tahun 2014 sebagai bagian dari upaya pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan akses terhadap air bersih. Selain memenuhi kebutuhan rumah tangga, keberadaan Pamsimas ini juga membantu petani dalam mengairi sawah, terutama saat musim kemarau.

Sistem aliran air dari Pamsimas ini menggunakan jaringan pipa dan saluran yang telah disesuaikan dengan kebutuhan warga. Hingga kini, fasilitas tersebut masih berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung sektor pertanian di Dukuh Bandung.

---

Transformasi Menjadi Dukuh Digital, Dukuh Bandung Sudah Siap

 

Bandung – Dalam upaya mewujudkan transformasi menuju Dukuh Digital, Biro Sumber Daya Manusia dan Sistem Informasi telah meluncurkan layanan online guna memberikan kemudahan akses bagi seluruh masyarakat Bandung RT 19.

Menurut Rio Ahmad Ghofarudin, Kepala Bidang SDM dan Sistem Informasi, pihaknya terus melakukan inovasi dan pembaruan dalam layanan masyarakat. "Kami berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan yang lebih efisien, transparan, serta berorientasi pada keberlanjutan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs)," ujar Rio.

Peluncuran layanan online ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas serta mempercepat proses administrasi bagi masyarakat. Dengan adanya transformasi digital ini, warga Bandung RT 19 kini dapat menikmati layanan yang lebih modern dan mudah diakses kapan saja.