Boyolali – Warga RT 19 RW 03 rutin menggelar dzikir dan tahlil di Makam Sasono Laya Bandung sebagai bentuk doa bersama bagi arwah yang telah meninggal. Kegiatan ini diadakan sebagai wujud kepedulian spiritual masyarakat untuk memohon ampunan kepada Allah SWT agar para arwah mendapatkan kenikmatan kubur.
Dzikir dan tahlil ini tidak hanya diikuti oleh warga RT 19, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat se-Kebayanan Bandung RW 03, termasuk warga RT 16, 17, 18, 19, 20, dan 21. Tradisi ini telah berlangsung secara turun-temurun dan tetap dijaga sebagai bagian dari nilai keagamaan yang kuat di lingkungan setempat.
Menurut salah satu tokoh masyarakat, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ikatan silaturahmi antarwarga sekaligus menjaga nilai-nilai religius. "Dzikir dan tahlil ini bukan hanya untuk mendoakan para arwah, tetapi juga menjadi momen kebersamaan yang mempererat ukhuwah Islamiyah di antara warga," ujarnya.
Dengan diadakannya dzikir dan tahlil secara rutin, diharapkan masyarakat dapat terus menjaga tradisi ini sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur serta pengingat akan pentingnya doa dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.